Kamis, 16 September 2010

Anatman dan Anitya



Buddha tidak hanya mengajarkan dukkha dalam kehidupan, Ia juga mengajarkan anatman dan anitya; ia menunjukkan bahwa tidak ada subjek yang sama, tidak ada yang permanen. Hidup adalah sebuah arus eksitensi yang selalu lahir dan kembali, tapi tiap-tiap kali berbeda. Tiap-tiap satu momen kelahiran tak ingat akan kelahiran sebelumnya, juga tak akan tahu kelahiran kelak..

Karena segala sesuatu tidak kekal dan selalu berubah, kita tidak perlu merasa sedih dan down menghadapi semua kesulitan.. segala yang datang - dihadapi, yang pergi - jangan dicari; yang belum datang - jangan dinanti...


*) thanks to Bu Swie Phie for contribute.

Tidak ada komentar: