Senin, 05 Mei 2008

Bahasa yang Bolong

language has always been hold to be man's richest art form, that which distinguished him from the animal creation. demikian credo seorang penulis Kanada, Marshall McLuhan.

Bahasa tampaknya dibuat pejal dan bolong.
Setidaknya bahasa menjadi awal Tuhan mencipta. Bukanka kita ingat bahwa "Pada awalnya adalah Sabda"?
Bahasa pun pernah dikacaubalaukan Tuhan. Kesombongan menara Babel meretak. Terserak. Terinjak.

Bagaimanapun, bahasa yang bolong dan peradaban yang ringkih saling berdampingan.

Tidak ada komentar: