Sabtu, 28 November 2009

Alexander VI


Cardinal Rodrigo Borgia memang tak dikenal luas. Tahun 1492 dalam usia 61 ia menjadi Paus mengambil nama Alexander. Upacara penobatannya meriah. Roma menyaksikan dengan penuh kegembiraan barisan panjang kuda putih, 700 pastor dan kardinal berpakaian warna warni, deretan ksatria dan pasukan panah, parade permadani dan lukisan.
Sayangnya Gereja sebegitu bobrok, zaman itu penuh dengan zinah, kuasa, uang, nepotisme, jual beli jabatan, perang, pembunuhan, moralitas campur baur, dan Alexander tak ambil pusing dengan hal itu.
Satu abad sebelum Paus Alexander ini di tabhiskan di Roma, di Nusantara ini, tepatnya di Majapahit dengan Raja Rajasanagara dengan segala kejayaannya. Ia menjadikan negaranya dalam keadaan tentram, adil damai, dan segala panen berlimpah ruah.
Namun, berabad-abad kemudian, disini dan di saat ini. Kembali kita berputar di pusaran segepok masalah yang sama ..
Barangkali grafik selalu fluktuatif dan kita tak pernah sebijak dan se-luar biasa bila dibandingkan dengan kisah-kisah masyur dahulu.

Tidak ada komentar: