Senin, 31 Desember 2007

Dualisme


Pualam biru langit suarga bertemu sabaha hijau hutan tropika dalam satu garis horison. Kedua unsur bersatu. Bertemu.
Barangkali dunia ini terbungkus dalam dualisme yang mempesona; Pekat malam dan benderang siang. Indahnya hari dan badai di malam bisu. Panas api dan beku salju. Surga dan neraka. Dewa dan setan. Sanjungan dan makian. Belaian dan pukulan. Ria tawa dan tangis isak. Hidup dan maut ..
Bukankah kedua unsur beradu dan berpadu satu? Bukankah sekalipun berbeda, sperma dan telur bertemu dan membentuk hidup baru?
Dan yang bijak segera tahu: bahwa pujian tak menjadikannya jaminan masuk surga, sedang cacian tak menjadi surat rekomendasi untuk masuk neraka.

Tidak ada komentar: