Selasa, 03 Juni 2008

Homo Viator

Do ut des: aku berbuat demikian supaya engkau memberi. Aku melakukan ziarah supaya segala doa dan permohonanku dikabulkan. Pelan atau keras demikianlah degup yang berdetak dari sebuah penziarahan.
Sungguhkan demikian proses tawar menawar itu?
St. Bernadette dalam secarik pesannya, In the footsteps of St. Bernadette:
“Bila kamu datang berziarah, janganlah sepert turis, tapi berlakulah sungguh sebagai penziarah – homo viator, mulailah sebuah perjalanan, yakni masuklah dalam sebuah perjalanan dan lepaskanlah pelbagai kesenangan serta lemparkanlah dirimu dalam ketidaktahuan mengikuti Yesus..”

Ziarah tak lain adalah sebuah upaya yang tak pernah lepas dari suatu pencarian hati akan kehendak Yang Maha Suci yang memutar Spiral Keajaiban – lalu dengan senantiasa melemparkan diri dalam pelukanNya tanpa syarat, tanpa ada lagi keinginan yang perlu diutarakan.

Tidak ada komentar: