Minggu, 22 Februari 2009

SMU


Keabadian dan ketiadaan berbaur dengan tinta yang ditorehkan pada kertas polos pada saat ulangan berlangsung. Saat itu tiap pribadi menuliskan masa depannya sekaligus merayakan keabadian persahabatannya.
Terlepas dari angka yang dicoretkan dengan tinta dari tangan sang guru, pelajar itu telah belajar satu hal tentang memiliki, tentang berbagi, tentang menerima, tentang memberi.
Mungkin bagi mereka yang paham, dibalik seragam, NEM dan STTB, dan iuran bulanan, lembaga pendidikan tak hanya mengajarkan sebuah angka – tapi sebuah cinta yang menari.

**special thanks to Inneke for provide an amazing memorable picture.

Tidak ada komentar: